chipset.ID – Vivo akhirnya resmi memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, OriginOS 6, yang langsung berbasis Android 16.
Setelah sempat diuji secara terbatas melalui program preview, sistem operasi ini akan meluncur secara global pada 15 Oktober 2025.
Kabar ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Vivo serius memperkuat pengalaman pengguna, tak hanya dari sisi perangkat keras, tapi juga lewat pembaruan sistem yang lebih adaptif dan tahan lama.
Vivo menghadirkan OriginOS 6 dengan wajah baru yang lebih segar dan interaktif.
Antarmuka kini terasa lebih bersih dengan transisi halus, serta penataan ikon dan menu yang memudahkan pengguna berpindah aplikasi.
Bukan cuma kosmetik, Vivo juga mengklaim peningkatan performa sistem di versi ini jauh lebih optimal dibanding generasi sebelumnya.
Penggunaan memori lebih efisien, loading aplikasi lebih cepat, dan konsumsi daya lebih hemat.
Sejumlah fitur baru bahkan dikembangkan untuk membuat pengalaman pengguna terasa lebih “smooth” — baik untuk multitasking maupun gaming.
Daftar HP Vivo yang Kebagian OriginOS 6
Yang menarik, Vivo tak hanya memberi pembaruan untuk perangkat terbaru.
Sejumlah model lama juga masuk dalam daftar update, menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas dukungan software.
Untuk lini Vivo X series, update ini akan hadir di X200, X200 Pro, X200 Pro Mini, X100, X100 Pro, X100s, X100s Pro, X100 Ultra, dan X90 series.
Model lipat seperti X Fold3, X Fold3 Pro, X Fold2, X Fold+, dan X Flip juga akan ikut mencicipi sistem baru ini.
Sementara itu, seri S mencakup S20, S20 Pro, S19, S19 Pro, S19e, S18, S18 Pro, dan S18e.
Adapun untuk Vivo Y series, pengguna Y300 Pro, Y300 5G, Y200 GT, Y200, Y200i, Y100, hingga Y78 series bisa ikut menantikan pembaruan yang sama.
Tak ketinggalan, seri Vivo T seperti T3x, T3 Ultra, T3 Pro 5G, T3 Turbo, dan T2 Pro 5G juga akan kebagian giliran.
Dukungan untuk iQOO
Tak hanya Vivo, sub-brand iQOO juga turut menerima pembaruan OriginOS 6.
Beberapa perangkat yang dikonfirmasi antara lain iQOO 13, iQOO 12 series, Neo10, Neo9 series, Neo8 series, Z9 series, dan Z8 series.
Hal ini menandai keseriusan Vivo untuk menyatukan pengalaman pengguna di bawah satu sistem operasi yang konsisten, baik di lini premium maupun menengah.
Bersamaan dengan peluncuran OriginOS 6, Vivo juga mengumumkan kebijakan baru terkait dukungan pembaruan software.
Untuk perangkat flagship seperti Vivo X series dan iQOO 13, pengguna akan mendapat empat tahun pembaruan OS serta lima tahun patch keamanan.
Sementara untuk kelas menengah seperti seri S, Y, dan T, akan mendapatkan tiga tahun update OS dan empat tahun patch keamanan.
Kebijakan ini menjadikan Vivo salah satu brand dengan komitmen pembaruan terlama di industri smartphone Android.
Program Beta Preview
Bagi yang penasaran ingin mencoba lebih dulu, Vivo membuka program beta OriginOS 6. Caranya cukup mudah: buka Settings → System Updates → Trial Version.
Namun, perusahaan mengingatkan bahwa versi beta ini masih dalam tahap pengujian, sehingga disarankan hanya untuk perangkat sekunder.
Dengan fitur dan kebijakan baru yang ditawarkan, OriginOS 6 diharapkan mampu menghadirkan pengalaman lebih matang dan modern bagi pengguna Vivo di seluruh dunia.
