chipset.ID – HUAWEI resmi merilis nova 13 Pro di Indonesia sebagai perangkat premium di segmen menengah atas, membawa fitur kamera depan telephoto dan pengisian daya cepat 100W, dua hal yang jarang ditemui dalam rentang harga Rp 7 jutaan.
Dibanderol Rp 7.999.000 untuk varian 12 GB/512 GB, perangkat ini menyasar pengguna yang mengutamakan pengalaman multimedia dan desain berkelas dalam satu paket.
Tak hanya itu, perangkat ini juga telah mengantongi sertifikasi IP65, menandakan ketahanan terhadap debu dan semburan air dari segala arah.
Penasaran seperti apa spesifikasi lengkap dari perangkat terbaru Huawei ini? simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Spesifikasi Huawei nova 13 Pro
Sebagai nilai jual dari Hp ini, Huawei nova 13 Pro tampil mencolok lewat konfigurasi kamera depan yang unik: satu lensa ultrawide 60 MP dan satu lensa telephoto 8 MP dengan kemampuan zoom optik 2x.
Kombinasi ini tidak umum ditemukan, bahkan di ponsel flagship sekalipun.
Keduanya mendukung perekaman video hingga resolusi 4K\@30fps, menjadikannya pilihan menarik bagi kreator konten dan pengguna media sosial.
Sementara itu, kamera belakang terdiri dari tiga lensa: 50 MP wide, 12 MP telephoto, dan 8 MP ultrawide.
Huawei menyematkan teknologi seperti PDAF, OIS, serta laser autofocus, yang mendukung hasil jepretan tajam dan stabil.
Seluruh kamera mendukung rekaman 4K serta fitur-fitur standar seperti panorama dan HDR.
Dari sisi desain, nova 13 Pro mengusung bodi tipis 7,8 mm dengan bobot 209 gram, diklaim nyaman digenggam dan tetap solid.
Layarnya mengandalkan panel LTPO OLED 6,76 inci dengan resolusi 1224 x 2776 piksel dan refresh rate 120 Hz, memberikan tampilan visual yang halus serta dukungan lebih dari satu miliar warna.
Tingkat kerapatan piksel mencapai 449 ppi, cukup tajam untuk menikmati konten multimedia.
Di sektor performa, nova 13 Pro dibekali chipset Kirin 8000 yang dipadukan dengan CPU octa-core dan GPU Maleoon 910.
Konfigurasi ini mendukung aktivitas multitasking, bermain gim, dan editing ringan tanpa hambatan. Huawei menyematkan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB, namun tidak menyediakan slot ekspansi memori eksternal.
Ponsel ini juga sudah mendukung berbagai konektivitas modern, mulai dari Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, NFC, hingga layanan lokasi global multi-sistem seperti GPS, Galileo, dan BDS.
Fitur infrared blaster turut hadir, menjadikannya bisa digunakan sebagai remote universal.
Huawei nova 13 Pro membawa baterai 5000 mAh berjenis Li-Po, lengkap dengan fast charging 100W yang diklaim mampu mengisi 3–50% dalam waktu 9 menit saja.
Ada pula fitur reverse charging 5W, cocok untuk mengisi daya perangkat kecil lainnya.
Ponsel ini berjalan di atas HarmonyOS 4.2, sistem operasi buatan Huawei sendiri. OS ini semakin matang dan dioptimalkan untuk perangkat Huawei, meskipun belum mendukung Google Mobile Services.
Sebagai kompensasi, Huawei menyediakan AppGallery dan berbagai aplikasi alternatif.
Huawei nova 13 Pro tampil impresif dalam banyak aspek, mulai dari desain, kamera selfie telephoto, hingga kecepatan pengisian daya.
Untuk harga di bawah Rp 8 juta, kombinasi ini tergolong kompetitif, terlebih dengan layar OLED 120 Hz dan sertifikasi tahan air IP65.
Bagi pengguna yang tidak terlalu bergantung pada layanan Google, nova 13 Pro bisa menjadi pilihan menarik di kelas menengah premium.





