chipset.ID – Setelah dipamerkan pertama kali di ajang COMPUTEX 2025, laptop ini akhirnya mendarat resmi di pasar Indonesia dengan desain mewah, tenaga AI mumpuni, dan sertifikasi kelas militer.
Kombinasi ini membuatnya menarik, bukan hanya bagi pengguna profesional, tetapi juga bagi mereka yang mendambakan perangkat elegan dengan performa cerdas.
Spesifikasi Laptop Acer Swift Edge 14 AI
Acer tak lagi bermain aman. Swift Edge 14 AI menunjukkan bahwa desain portabel tidak harus mengorbankan estetika.
Dengan sasis berbahan magnesium dan aluminium, laptop ini tampil kokoh namun tetap enteng.
Bobotnya? Di bawah 1 kg. Bahkan dengan sertifikasi MIL-STD 810H, laptop ini tetap bisa masuk kategori tangguh.
Yang membuat tampilannya semakin menarik adalah guratan berbentuk huruf S pada penutup bodi, lengkap dengan logo Acer berwarna emas.
Pabrikan menyebut bentuk itu sebagai simbol dari tiga karakter: Speed, Sleek, dan Slim.
Sentuhan ini memberi Swift Edge 14 AI daya tarik visual yang menonjol dibanding laptop bisnis lainnya.
Membuka laptop ini serasa membuka jendela ke dunia digital yang lebih jernih. Panel OLED 14 inci mendukung resolusi hingga 4K, cakupan warna DCI-P3 100%, dan refresh rate 120Hz.
Tak hanya kaya warna, layar ini juga sudah mengantongi sertifikat VESA DisplayHDR 500 TrueBlack, menandakan kemampuannya menghadirkan kontras dan kecerahan tinggi, bahkan dalam konten HDR.
Satu hal menarik lainnya: layarnya dilapisi Corning Gorilla Matte Pro Glass.
Bukan hanya tahan gores, kaca ini juga mengurangi pantulan cahaya. Engselnya bisa dibuka hingga 180 derajat, cocok digunakan untuk keperluan presentasi atau kolaborasi dua arah.
Dunia kerja hybrid membutuhkan solusi komunikasi visual yang cerdas.
Di atas layar, Acer menyematkan kamera Full HD yang dipadukan dengan sejumlah teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Fitur Acer PurifiedVoice 2.0 menyaring kebisingan secara real-time, sementara Acer PurifiedView 2.0 menyempurnakan pencahayaan dan fokus wajah dalam panggilan video.
Tak kalah penting, fitur Acer User Sensing 2.0 memungkinkan perangkat mendeteksi keberadaan pengguna.
Bila Anda meninggalkan meja, layar akan otomatis terkunci — menambah lapisan keamanan yang biasanya hanya ditemui di laptop kelas enterprise.
Swift Edge 14 AI hadir dalam dua varian:
- Intel Core Ultra 7 258V
- Intel Core Ultra 9 288V
Keduanya membawa arsitektur AI terbaru dari Intel yang mendukung pemrosesan hingga 120 TOPS (Trillions of Operations Per Second), tergantung pada modelnya.
Ini berarti laptop mampu menjalankan tugas-tugas berbasis AI secara lokal, tanpa tergantung cloud, yang penting bagi privasi dan efisiensi daya.
Didukung RAM LPDDR5X hingga 32GB dan SSD PCIe Gen 4 hingga 1TB, laptop ini ideal untuk pekerjaan berat seperti pengeditan video 4K, pemodelan 3D ringan, hingga multitasking tingkat tinggi.
Untuk pengguna yang mencari alternatif, Anda juga bisa mempertimbangkan Xiaomi Book Air 13 yang juga mengusung desain tipis dan premium.
Tak hanya ringan dan cepat, laptop ini juga tangguh dalam hal mobilitas Acer mengklaim daya tahan baterainya bisa mencapai 21 jam, membuatnya cocok untuk pekerja yang sering berpindah tempat.
Untuk konektivitas, pengguna akan dimanjakan dengan dukungan WiFi 7 dan Bluetooth 5.4.
Selain itu, tersedia dua port USB-C Thunderbolt 4, satu port HDMI 2.1, dan port tambahan untuk kebutuhan produktivitas sehari-hari.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Menurut situs resmi Acer Store Indonesia, harga untuk Acer Swift Edge 14 AI adalah:
- Rp24.999.000 (Intel Core Ultra 7)
- Rp27.999.000 (Intel Core Ultra 9)
Harga tersebut terbilang premium, namun sebanding dengan spesifikasi dan teknologi yang ditawarkan.
Jika mencari laptop lain dengan harga lebih terjangkau, Anda bisa melihat laptop terbaik harga 5 jutaan yang sesuai kebutuhan dasar.
Dengan kombinasi teknologi AI, desain ringkas, dan layar OLED kelas atas, laptop ini menjawab kebutuhan pengguna modern yang tak ingin memilih antara estetika dan kinerja.
Kalau Anda sedang mempertimbangkan upgrade perangkat kerja, ini bisa jadi momentum yang tepat untuk mencicipi bagaimana AI dan mobilitas berpadu dalam bentuk nyata.





