Mau Tahu Unisoc T9100 Setara dengan Chipset Apa?

Mau Tahu Unisoc T9100 Setara dengan Chipset Apa?, Ini Penjelasannya
Mau Tahu Unisoc T9100 Setara dengan Chipset Apa?, Ini Penjelasannya

chipset.ID – Kira-kira chipset Unisoc T9100 ini setara dengan chipset apa? kenapa harga perangkat yang pakai chipset ini bisa murah? performanya apakah lemot atau bisa ngebut dan bisa bersaing dengan chipset kompetitor?

Sebagaimana kita tahu, nama chipset smartphone Unisoc ini mungkin belum begitu dikenal luas seperti layaknya chipset Snapdragon atau MediaTek.

Namun, gebrakan dari brand smartphone Nubia lewat seri Neo 3 GT 5G membuat banyak mata mulai melirik performa dari Unisoc T9100, sebuah chipset yang disiapkan untuk bersaing di pasar smartphone gaming murah.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya murah, namun performa yang ditawarkan dai perangkat yang menggunakan chipset ini juga cukup mengejutkan.

Berkat perfomanya tersebut, akhirnya banyak yang penasaran dan ingin tahu kemampuan chipset Unisoc T9100 ini setara dengan chipset apa.

Baca Juga :   Perbedaan TWS dan Earphone yang Harus Anda Tahu

Untuk mengetahui jawabannya, silakan simak ulasan kami pada artikel dibawah ini.

Unisoc T9100 Setara Dengan Dimensity 1080

Menurut laporan dari NanoReview pada Juni 2025 lalu, Unisoc T9100 berhasil mencetak skor AnTuTu 536.829 poin, sementara Dimensity 1080 berada sedikit di atas dengan 545.403 poin.

Perbedaan kecil ini menunjukkan bahwa secara raw performance, keduanya sangat kompetitif.

Berikut tabel perbandingan performa antara Unisoc T9100 dengan Dimensity 1080

Komponen Unisoc T9100 MediaTek Dimensity 1080
CPU 1x A76 2.7GHz + 3x A76 2.3GHz + 4x A55 2.1GHz 2x A78 2.6GHz + 6x A55 2.0GHz
GPU Mali-G57 MP4 Mali-G68 MP4
Proses 6nm 6nm
Skor AnTuTu 536.829 545.403

Sementara itu, menurut produsennya sendiri UNISOC, arsitektur Unisoc T9100 yang fleksibel dirancang untuk menyeimbangkan performa dan efisiensi daya, terutama di perangkat gaming dan multitasking ringan.

Lalu Siapa yang Lebih Unggul

Perlu Anda ketahui bahwa keduanya sudah mendukung teknologi 5G, navigasi lengkap (GPS, GLONASS, Beidou, Galileo), dan penyimpanan cepat seperti UFS 2.2 hingga 3.1.

Baca Juga :   Apa Itu Gorilla Glass Pada Layar Hp, Ini Penjelasan Detailnya

Namun masing-masing punya keunggulan unik:

  • Unisoc T9100:
    • Resolusi layar hingga Quad HD+
    • Kamera ganda 20 MP
    • Bluetooth 5.3
    • RAM LPDDR4X
  • Dimensity 1080:
    • Kamera tunggal hingga 200 MP
    • WiFi 6
    • RAM LPDDR5

Dari perbandingan keunggulan diatas, memang Dimensity 1080 bisa dikatakan lebih unggul dibanding Unisoc T9100, meski tidak secara signifikan.

Kenapa Banyak Hp Memilih Chipset Unisoc

Menurut pengalaman kami, untuk Hp yang mengusung chipset Unisoc T9100 memiliki performa gaming-nya cukup solid di kelas harga Rp2 jutaan.

Artinya, Unisoc T9100 memang dirancang untuk memberi performa besar dengan biaya produksi rendah.

Banyak produsen ponsel — terutama yang bermain di pasar value-for-money — melihat Unisoc sebagai alternatif realistis untuk menekan harga tanpa mengorbankan terlalu banyak performa.

Walau popularitasnya meningkat berkat Nubia, Unisoc sebenarnya telah digunakan oleh beberapa brand lain seperti Itel, Advan, dan beberapa model entry-level dari Samsung untuk pasar negara berkembang.

Ini menunjukkan bahwa Unisoc bukan sekadar “alternatif murah”, tapi memiliki strategi penetrasi pasar yang cukup agresif.

Baca Juga :   Pengguna Keluhkan Baterai Jadi Boros Setelah Update iOS 16

Keberadaan chipset ini di berbagai merek memperkuat posisinya sebagai pemain yang patut diperhitungkan dalam kelas menengah ke bawah.

Jadi, apakah Unisoc T9100 bisa dibilang setara dengan Dimensity 1080? Dalam banyak aspek, Ya.

Meski punya pendekatan arsitektur yang berbeda, performanya nyaris sejajar — dan bahkan punya kelebihan sendiri dalam hal efisiensi dan fleksibilitas fitur.

Yang mengejutkan justru strategi Nubia: mereka membuktikan bahwa dengan memilih chipset yang belum terlalu populer, mereka tetap bisa merakit smartphone gaming berkualitas tanpa membuat harga melambung.

Buat kamu yang selama ini skeptis terhadap nama Unisoc, mungkin inilah saatnya melihatnya dari perspektif baru.

Karena kenyataannya, performa tidak selalu datang dari nama besar — kadang justru dari mereka yang diam-diam membangun reputasi lewat gebrakan nyata.

Pos terkait