chipset.ID – Oppo kembali memperluas lini smartphone kelas menengahnya lewat kehadiran Oppo A6 5G.
Ponsel ini bukan sekadar menawarkan konektivitas 5G, tapi juga menghadirkan kombinasi daya tahan ekstrem, performa bertenaga, dan fitur lengkap yang jarang dijumpai di kelasnya.
Dirilis pada tahun 2025, Oppo A6 5G seolah ingin menunjukkan bahwa ponsel seri A kini tak lagi sekadar “entry level premium”.
Ada banyak hal baru yang dibawa, mulai dari sertifikasi ketahanan tinggi, baterai jumbo, hingga layar AMOLED dengan refresh rate tinggi.
Spesifikasi Oppo A6 5G Berstandar Militer
Dari sisi fisik, Oppo A6 5G tampil tangguh dengan bodi berlapis kaca dan frame berbahan metal frosted.
Dimensinya cukup kompak di angka 158,2 x 75 x 8 mm dengan bobot 185 gram — terasa solid namun tetap nyaman digenggam.
Yang menarik, smartphone ini sudah mengantongi sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, bahkan lulus uji MIL-STD 810H.
Artinya, ponsel ini tahan terhadap debu, semprotan air bertekanan tinggi, hingga terendam di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Oppo juga melengkapi bodinya dengan 360° Armour Body yang diklaim mampu menahan benturan keras.
Selain itu, ada sistem pendingin SuperCool VC System seluas 4300 mm² untuk menjaga suhu tetap stabil saat digunakan bermain game atau multitasking berat.
Masuk ke sektor layar, Oppo A6 5G dibekali panel AMOLED 6,57 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2372 piksel) dengan refresh rate 120 Hz.
Rasio layar ke bodinya mencapai 93 persen, dengan bezel super tipis hanya 1,67 mm.
Tingkat kecerahan layarnya mencapai 1400 nit (peak brightness), cukup terang bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, fitur Outdoor Mode 2.0 dan Glove Touch membuat layar tetap responsif saat pengguna memakai sarung tangan.
Menariknya, layar ini juga mendukung 10-bit color depth dengan 1,07 miliar warna serta cakupan 100% DCI-P3 dan sRGB, membuat pengalaman menonton dan bermain game jadi lebih hidup.
Proteksi AGC DT-Star D+ turut melindungi dari goresan sehari-hari.
Di sektor dapur pacu, Oppo A6 5G mengandalkan MediaTek Dimensity 6300, chipset 5G berarsitektur 6 nm dengan CPU octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G57 MC2.
Konfigurasi ini membuat performa A6 5G cukup tangguh untuk berbagai aktivitas, termasuk bermain game populer dan multitasking berat.
Oppo turut membenamkan fitur AI GameBoost 2.0 agar performa gaming tetap stabil tanpa overheating berkat sistem pendingin besar di dalamnya.
Untuk RAM, tersedia opsi 6 GB, 8 GB, hingga 12 GB LPDDR4X, sementara penyimpanan internalnya 128 GB atau 256 GB UFS 2.2.
Jika masih kurang, pengguna bisa menambah ruang lewat slot microSD khusus — bukan hybrid.
Dari sisi fotografi, Oppo A6 5G membawa dua kamera utama, yaitu 50 MP (wide, f/1.8) dan 2 MP (monochrome, f/2.4).
Kamera utamanya sudah mendukung PDAF, AI Portrait Retouching, hingga dual-view video shooting.
Beragam mode disediakan, termasuk Night, Panorama, SLO-MO, Time-lapse, Hi-Res, dan Pro Mode.
Rekaman videonya mendukung hingga 1080p@60fps dan slow motion di 120fps.
Untuk kebutuhan selfie, terdapat kamera depan 16 MP wide f/2.4 dengan fitur Screen Fill Light dan mode Dual-view Video.
Kualitas hasil tangkapan kamera depannya cukup tajam dan natural, cocok untuk vlogging maupun panggilan video.
Salah satu daya tarik utama Oppo A6 5G adalah baterainya yang jumbo — 7000 mAh.
Kapasitas besar ini membuatnya mampu bertahan hingga 31 hari dalam mode standby.
Oppo menyertakan teknologi SuperVOOC 80W yang mampu mengisi daya 50% hanya dalam 26 menit, dan penuh 100% dalam waktu sekitar satu jam.
Menariknya, baterai ini diklaim tetap sehat setelah 5 tahun penggunaan, berkat optimasi sistem pengisian daya dan perlindungan suhu.
Selain itu, ponsel ini mendukung reverse charging (pengisian perangkat lain lewat kabel), serta kompatibel dengan standar PPS 33W dan PD 13.5W.
Dari sisi perangkat lunak, Oppo A6 5G sudah menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15.
Pengguna dijanjikan update OS selama dua kali dan patch keamanan tiga tahun.
Fitur konektivitasnya lengkap — mulai dari Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.4 dengan aptX HD, GPS lengkap (Beidou, GLONASS, Galileo, QZSS), hingga NFC.
Sayangnya, Oppo tidak menyertakan jack audio 3.5mm, namun menggantinya dengan dual stereo speaker berfitur Ultra Volume Mode hingga 300%, cocok untuk pengguna yang gemar menonton tanpa earphone.
Sensor sidik jarinya berada di bawah layar (in-display optical fingerprint). Tersedia empat varian warna menarik: Lunar Titanium, Stellar Blue, Coral Pink, dan Rosewood Red.
Harga dan Ketersediaan
Untuk Saat ini, perlilisan Hp ini masih terbatas untuk pengguna di Tiongkok, dengan harga mulai dari 3-4 jutaan dalam kurs Rupiah.
Sementara untuk pasar tanah air, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Oppo kapan perangkat ini akan bisa dibeli oleh pecinta Hp Oppo di Indonesia.
Hadirnya Oppo A6 5G menjadi salah satu smartphone kelas menengah paling menarik di tahun 2025.
Dengan desain tahan banting, performa efisien, layar AMOLED 120Hz, serta baterai super besar 7000 mAh, perangkat ini menawarkan keseimbangan antara gaya dan daya tahan.
Bagi Anda yang aktif di luar ruangan, sering bepergian, atau mencari ponsel yang awet dipakai bertahun-tahun tanpa khawatir performanya menurun, Oppo A6 5G bisa jadi pilihan tepat.
Apakah Anda tertarik mencoba ketangguhan Oppo A6 5G jika masuk ke pasar Indonesia?
