chipset.ID – WhatsApp tengah mengembangkan dan melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna lain membagikan ulang status pengguna, tanpa menampilkan identitas asli pembuat status.
Fitur ini sedang diuji coba dalam versi beta terbaru WhatsApp untuk Android.
Dilaporkan oleh situs teknologi internasional GSMArena dan WABetaInfo, fitur ini bersifat opsional.
Artinya, pengguna harus secara sadar memilih untuk mengaktifkan opsi berbagi setiap kali mereka membuat status baru.
Jika status diizinkan untuk dibagikan, pengguna lain dapat membagikannya kepada kontak mereka.
Namun, dalam upaya menjaga privasi, WhatsApp tidak akan menampilkan identitas pembuat status kepada penonton baru dari hasil bagikan ulang tersebut.
Notifikasi Sekali Saja
Menariknya, WhatsApp hanya akan mengirimkan notifikasi kepada pembuat status saat status tersebut dibagikan pertama kali.
Jika status tersebut kemudian dibagikan ulang oleh orang kedua atau ketiga, pengguna tidak akan lagi menerima pemberitahuan.
Menurut WhatsApp, setiap tindakan berbagi ulang dianggap sebagai versi baru dari status tersebut.
“Pendekatan ini memungkinkan status menyebar lebih luas, namun tetap memberikan kontrol privasi kepada pengguna,” tulis GSMArena dalam laporannya, Sabtu (8/6/2025).
Sebelumnya, fitur berbagi status hanya berlaku bagi pengguna yang disebut langsung (mention) dalam status tersebut.
Kini, fitur ini membuka peluang distribusi konten yang lebih luas, mirip dengan konsep “reshare” di platform media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook.
Dampak dalam Kehidupan Digital
Jika fitur ini dirilis secara global, pengguna akan mendapatkan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, UMKM dapat menyebarkan promosi lebih cepat melalui status yang dibagikan pelanggan.
Informasi publik, seperti undangan kegiatan atau edukasi masyarakat, bisa tersebar dengan jangkauan lebih luas.
Kampanye sosial atau lingkungan dapat menggunakan status sebagai media viral, tanpa harus mengungkap siapa pembuat awalnya.
Dengan tetap menjaga privasi pembuat konten, WhatsApp menerapkan pendekatan “privacy-first sharing” yang saat ini menjadi tren di berbagai platform digital global.
Masih Tahap Uji Coba
Fitur ini saat ini hanya tersedia untuk sejumlah pengguna beta Android dan belum diumumkan secara resmi kapan akan diluncurkan secara global.
Namun, menurut laporan GSMArena dan WABetaInfo, fitur ini kemungkinan akan tersedia secara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
Sebagai bagian dari ekosistem Meta, WhatsApp secara konsisten memperkenalkan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, sekaligus menjawab kebutuhan akan komunikasi yang aman dan fleksibel di era digital.